Sejak Masjid Al ajru Dusun Sempon diresmikan melalui
sebuah pengajian tasyakuran pada tanggal 3 Mei 2015, maka sejak saat itulah
masyarakat Dusun Sempon memiliki tempat ibadah yang baru setelah berpuluh-puluh
tahun melaksanakan ibadah di Masjid An nur. Tonggak sejarah baru ini turut
mereformasi semangat jamaah untuk lebih memajukan dan menghidupkan kegiatan
keagamaan di lingkungan Masjid Al ajru. Hal ini dibuktikan dengan
diselenggarakannya taman pendidikan Al quran (TPA) yang pertama kali diadakan
sejak diresmikannya Masjid Al ajru. Kegiatan TPA pertama kali dilaksanakan pada
tanggal 1 Ramadan 1436 H yang bertepatan dengan tanggal 18 Juni 2015 M. Oleh
karena itu, hari jadi TPA Masjid Al ajru Dusun Sempon diperingati setiap 1
Ramadan atau setiap tanggal 18 Juni. Sebenarnya kegiatan TPA sudah ada sejak
lama dan telah hidup dan menjadi tradisi mulia sejak Masjid An nur masih ada.
Kegiatan TPA di Masjid Al ajru ini menjadi penyambung semangat perjuangan
penyelenggaraan kegiatan TPA di Dusun Sempon. Pada penyelenggaraannya yang
pertama, TPA Masjid Al ajru memiliki empat tenaga pendidik, dua diantaranya
adalah pemuda asli Dusun Sempon dan dua yang lainnya merupakan santri dari
Pondok Pesantren Putra Ibnul Qoyyim Yogyakarta. Kerja sama yang baik dengan
pondok pesantren tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas
penyelenggaraan TPA di Dusun Sempon. Pondok Pesantren Putra Ibnul Qoyyim
Yogyakarta juga mengutus dua santrinya untuk kembali membantu pengajar untuk
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di TPA pada tahun 1437 H. Hasilnya
pada tahun 1438 H TPA Masjid Al ajru mampu menyelenggarakan kegiatan TPA tanpa
menerima santri yang diperbantukan dari Pondok Pesantren Putra Ibnul Qoyyim
Yogyakarta untuk mengajar santri di TPA. Berbagai trobosan baru dan program
yang inovatif dikembangkan dan diterpkan dalam setiap kegiatan. Pengetahuan teoretis
maupun praktikum ibadah dan kompetisi antarsantri terus dikembangkan agar visi
dan misi TPA dapat memasyarakat dan tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar